Pages

27 November 2016

Terjebak

aku terjebak
di dalam semak
hingga beranak pinak

15 November 2016

Sajak yang tak boleh dibacakan

Anda tidak membaca
Tapi menulis
: di dalam benak



IG @stw_hendri

Mimpi yang sangat indah

Malam yang basah
Menikam aku
: mimpi yang sangat indah



IG @stw_hendri

Pengembara

Telah menyatu
Pergi dan pulang
Di setiap langkahnya



IG @stw_hendri

Bacalah

Bacalah hutan
Di lembar daun
Laut di titik embun



IG @stw_hendri

12 November 2016

Orang bijak

Pengemplang pajak
Bertambah bijak
Pabila baca sajak.

2010



IG @stw_hendri

Perkawinan politik

Janji yang palsu
Membuat bulan madu
Jadi kelabu

2010



IG @stw_hendri

Haiku selalu

Diri yang busuk
Sebelum di bui
Selalu bau melati

2010



IG @stw_hendri

Darah kotor

Dokter tak tahu
Darah kotor koruptor
Bisakah di donor ?

2010



IG @stw_hendri

Cara hidupmu tentukan cara matimu

Sulut rokok ke
Alkohol di dadamu
Hangus peparu



IG @stw_hendri

Rindu

Menggoreng hati
Diatas tungku sapi
Luka sausnya!



IG @stw_hendri

Unshu atawa tangan awan

Terbang, sayapku
Cakar di atas awan;
Lehermu rawan!



IG @stw_hendri

Es dan Air

Es dalam gelas;
Sejurus keras, lalu
Meleleh sendu



IG @stw_hendri

Embun

Butir permata
Daun pun bermahkota
Di pagi cuma



IG @stw_hendri

Gerimis

Menempel kristal
Air mata di kaca
Tangis musiman



IG @stw_hendri

11 November 2016

Haiku Fajar Pagi

Fajar merekah
Dalam jiwa yang pasrah
Menuai berkah

Cahaya lindap
Di teras perjumpaan
Menuai cinta

Fajar mengapung
Di atas panggung gunung
Mengusap embun

Sebutir embun
Berkilau ujung daun
Berbulir lamun

Seekor burung
Menyentuh ujung daun
Terjatuh embun

Seekor semut
Sekejut helai rumput
Senyum menaut



IG @stw_hendri

Haiku Sekerat Roti

Sekerat roti
Tergeletak dimeja
Menggoda lapar

Sekerat lapar
Berkilat biji mata
Menyambar roti

Sekerat roti
Dikunyah mulut lapar
Menjadi sajak

Dua pengemis
Terpana bertatapan
Menahan lapar

Sebaris sajak
Tergeletak di meja
Tanpa Bicara


Haiku bulan dan api

Seleret api
Menyambar jiwa sepi
Bulan sendiri

Sejiwa sepi
Meluruh dalam hati
Meredam api

Sebongkah hati
Terguyur hujan pagi
Bulan pun pergi